Stancenation
Velg:
Biasanya para pemodif aliran Stance sangatlah mencari velg yang tapak lebar dan gambot.
Lug nut:
Fungsi dari Lug nut ini sendiri sebagai pengunci velg dengan tromol tetapi lug nut racing ini sangatlah banyak modelnya dan tentunya harga.
License Plate:
Sebagai aksesoris tambahan agar plat no mobil terlihat bagus dan menarik
Car Modified and Style
Blog ini berisi tentang mobil - mobil yang telah dimodifikasi dan aliran - aliran tertentu untuk memodifnya
Minggu, 29 Maret 2015
Aksesoris - aksesoris Hellaflush dan Stancenation
Hellaflush:
- Velg:
Cari ukuran velg yang unik dengan lebar rata-rata. Usahakan dengan offset kecil. Misalnya 16 x 8 ber-offset 20 mm. Jika dapat velg lebar, maka tampilan semakin bagus karena lebih mudah dibuat memepet ke sepatbor.
Ukuran Ban:
Bila dapat velg 16 x
7, cari ban 165/45/16. Risikonya, tapak ban jadi kecil. Alternatif lain,
bisa pakai ban 19/45/16 atau 195/40/16. Meski jatuhnya tidak terlalu narik, tapi hasilnya masih enak dilihat.
- Per dipotong: Hal ini boleh saja dilakukan, hanya kurang praktis dalam menyetel ketinggian. Walau begitu, memotong per memberikan nilai seni dan tantangan saat mengerjakannya.
- Chamber kit:
Ini adalah anjuran agar ban bisa masuk ke dalam sepatbor. Keuntungan lain, bila jalan bergelombang, maka ban akan mengayun masuk lebih dalam secara otomatis.
Hellaflush:
- Velg:
Cari ukuran velg yang unik dengan lebar rata-rata. Usahakan dengan offset kecil. Misalnya 16 x 8 ber-offset 20 mm. Jika dapat velg lebar, maka tampilan semakin bagus karena lebih mudah dibuat memepet ke sepatbor.
Ukuran Ban:
- Per dipotong: Hal ini boleh saja dilakukan, hanya kurang praktis dalam menyetel ketinggian. Walau begitu, memotong per memberikan nilai seni dan tantangan saat mengerjakannya.
- Chamber kit:
Ini adalah anjuran agar ban bisa masuk ke dalam sepatbor. Keuntungan lain, bila jalan bergelombang, maka ban akan mengayun masuk lebih dalam secara otomatis.
Stancenation
Aliran Stancenation itu bisa diibaratkan gaya hidup modifikasi. Tidak selalu berhubungan dengan gaya elegan dan ceper. Gaya racing pun ada yang disebut dengan stance.
"Intinya membuat kendaraan tampil manis dan proses mix and match berjalan dengan baik," ungkap Ferry Soehari punggawa Concept Motorsport di daerah Kelapa Gading, Jakut. Jadi tidak masalah dengan aliran modifikasi yang dianut. Selama itu sesuai maka bisa disebut stance. Intinya look nice and done properly. Bisa dikatakan aliran ini tidak terlalu ekstrem seperti Hellaflush.
Aliran Stancenation itu bisa diibaratkan gaya hidup modifikasi. Tidak selalu berhubungan dengan gaya elegan dan ceper. Gaya racing pun ada yang disebut dengan stance.
"Intinya membuat kendaraan tampil manis dan proses mix and match berjalan dengan baik," ungkap Ferry Soehari punggawa Concept Motorsport di daerah Kelapa Gading, Jakut. Jadi tidak masalah dengan aliran modifikasi yang dianut. Selama itu sesuai maka bisa disebut stance. Intinya look nice and done properly. Bisa dikatakan aliran ini tidak terlalu ekstrem seperti Hellaflush.
Hellaflush
Aliran “Hellaflush” adalah mobil tampil ceper dan keempat roda memepet sepatbor plus velg ber-offset agresif. Hellaflush diambil dari kata "It's hell-a-flush!" (roda celup ke dalam spakbor), itulah yang selalu
dikatakan bule setempat ketika melihat mobil para pelajar Indonesia di
negaranya. Sejak saat itu gaya modifikasi ini dikenal dengan sebutan
Indo Style Flush yang kemudian menjadi istilah Hellaflush. Gaya modifikasi Hellaflush menggunakan velg dengan diameter yang besar
dan celong sedalam mungkin. Sedangkan untuk bannya menggunakan profil
ban donat atau bisa juga yang berprofil tipis. Tidak lupa juga dengan
mencustom per sependek-pendeknya agar ceper. Dengan pengaplikasian
tersebut, didapatlah mobil dengan tampil yang ceper dan keempat roda
memepet sepatbor. Bahkan meskipun sudah ceper, banyak orang yang merubah
chamber belakang menjadi minus agar bisa lebih ceper lagi.
Pemakaian diameter velg tak mewajibkan ukuran yang maksimal, yang terpenting harus selaras dengan estetika tampilan mobil dan tidak terlihat memaksa. Contohnya dengan memakai velg berdiameter 15” dengan lebar 8” dengan spesifikasi offset agresif yang dipasangkan dengan ban 185/65R15. Contoh lain misalnya velg berdiameter 18” dengan lebar 10,5” yang memakai ban 205/40R18.
Pemakaian diameter velg tak mewajibkan ukuran yang maksimal, yang terpenting harus selaras dengan estetika tampilan mobil dan tidak terlihat memaksa. Contohnya dengan memakai velg berdiameter 15” dengan lebar 8” dengan spesifikasi offset agresif yang dipasangkan dengan ban 185/65R15. Contoh lain misalnya velg berdiameter 18” dengan lebar 10,5” yang memakai ban 205/40R18.
Langganan:
Postingan (Atom)